86 Ribu Umat Katolik akan Padati GBK dalam Misa Akbar Paus Fransiskus

by christine natalia
Paus Fransiskus Akan Pimpin Misa Akbar di GBKPaus Fransiskus Akan Pimpin Misa Akbar di GBK

SalingSambung.com – Jakarta akan menjadi saksi momen bersejarah pada tanggal 5 September 2024, ketika Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Acara yang dihadiri oleh 86 ribu umat Katolik ini diharapkan menjadi momentum besar bagi umat Katolik di Indonesia serta menjadi simbol kuat keberagaman dan perdamaian di tengah masyarakat Indonesia yang pluralistik.

Dalam sebuah gelar wicara daring yang diadakan pada 26 Agustus 2024, Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Rm. Thomas Ulun Ismoyo, menyampaikan bahwa misa ini akan berlangsung selama satu setengah jam. “Misanya itu direncanakan satu setengah jam dengan umat sebanyak 86 ribu,” ungkap Thomas. Menurutnya, acara ini akan diadakan di dua stadion, yaitu Stadion Utama GBK yang mampu menampung 60 ribu jemaat dan Stadion Madya yang akan menampung 26 ribu jemaat.

Kehadiran Paus Fransiskus di GBK akan diawali dengan berkeliling di kedua stadion untuk menyapa umat yang hadir. “Setiba di GBK, Paus Fransiskus akan berkeliling Stadion Utama dan Stadion Madya untuk menyapa jemaat yang hadir dalam misa akbar,” ujar Thomas. Setelah itu, Paus Fransiskus akan memimpin ibadah dan doa bersama yang diharapkan membawa pesan kasih dan perdamaian kepada seluruh umat Katolik di Indonesia.

Baca juga: Noriko Ohara, Sang Pengisi Suara Legendaris Nobita Meninggal Dunia

Dalam doanya, Paus Fransiskus diperkirakan akan menyampaikan pesan penting mengenai peran umat Katolik dalam menyebarkan kebaikan kasih Tuhan kepada sesama. “Dalam doa bersama itu pasti pertama pesannya adalah bagaimana kita terus mewartakan kebaikan kasih Tuhan kepada banyak orang di tempat di mana kita berada yaitu di Indonesia,” tambah Thomas.

Acara besar ini juga akan disiarkan secara daring bagi umat yang tidak dapat hadir secara langsung. Panitia telah menyiapkan saluran khusus untuk menyiarkan seluruh rangkaian ibadah, sehingga umat di berbagai daerah di Indonesia dan dunia dapat turut berpartisipasi dalam perayaan ini. Hal ini menjadi upaya panitia untuk memastikan bahwa seluruh umat Katolik, meskipun tidak berada di Jakarta, tetap bisa merasakan kekhidmatan dan kebersamaan dalam misa ini.

Sebagai bentuk antisipasi dan persiapan, Thomas mengimbau seluruh jemaat yang akan hadir untuk menjaga ketertiban dan mengikuti semua petunjuk dari panitia. “Mohon semua petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan dan akan terus dimatangkan di kemudian hari, ini bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya. Imbauan ini menjadi penting mengingat besarnya skala acara yang akan melibatkan ribuan orang dari berbagai daerah.

Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian perjalanan beliau ke kawasan Asia Pasifik, yang mencakup Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus dalam perjalanan ini, yang akan berlangsung dari 2 hingga 13 September 2024. Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dijadwalkan mulai pada 3 September 2024, dengan agenda pertemuan penting bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 4 September 2024.

Selain memimpin misa akbar di GBK, agenda Paus Fransiskus di Indonesia juga mencakup pertemuan antaragama yang akan berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 5 September 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antarumat beragama di Indonesia, sekaligus menunjukkan komitmen Paus Fransiskus dalam mempromosikan dialog dan kerjasama antaragama. Setelah itu, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan penerima manfaat dari organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Kunjungan Paus ini merupakan peristiwa bersejarah bagi Indonesia dan menjadi simbol kuat bagi persatuan dalam keberagaman. Kehadirannya di tengah masyarakat Indonesia diharapkan dapat mempererat hubungan antara umat Katolik dengan umat beragama lain, sekaligus meneguhkan komitmen bersama dalam menciptakan perdamaian dan keharmonisan di tanah air. Melalui misa akbar dan berbagai kegiatan yang direncanakan, Paus Fransiskus akan membawa pesan-pesan kasih, damai, dan persaudaraan yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Sumber: Tempo.

Related Posts

Leave a Comment