SalingSambung.com – Dunia animasi Jepang kehilangan salah satu tokoh ikoniknya. Noriko Ohara, pengisi suara karakter Nobita dalam serial animasi Doraemon, meninggal dunia pada usia 88 tahun. Agensi yang menaunginya, 81 Produce, mengonfirmasi bahwa Ohara wafat pada 12 Juli 2024, setelah gagal menjalani perawatan penyakit yang dideritanya.
“Pemakaman hanya dilakukan dengan kerabat, sesuai dengan keinginan keluarga. Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan yang ditunjukkan selama hidupnya,” tulis pernyataan agensinya, sebagaimana diberitakan CNA pada Kamis (24/7/2024).
Noriko Ohara, yang bernama asli Noriko Tobe, lahir pada 2 Oktober 1935 di Tokyo, Jepang. Sejak kecil, Noriko sudah akrab dengan dunia seni. Ia tumbuh besar dengan mendengarkan dongeng yang diceritakan oleh orangtuanya. Cita-citanya sejak kecil adalah menjadi penulis seperti karakter Jo March dalam novel “Little Women” karya Louisa May Alcott, yang ia saksikan dalam film adaptasinya.
Kariernya dimulai sebagai aktris cilik dalam program anak-anak di saluran NHK Jepang serta produksi panggung. Setelah sempat berhenti selama masa sekolah menengah, Noriko kembali ke dunia hiburan setelah lulus sekolah. Keinginannya untuk menjadi aktris semakin kuat ketika melihat penampilan June Allyson sebagai Jo March dalam film rilisan tahun 1949. Lima puluh tahun kemudian, mimpinya terwujud ketika ia menjadi pengisi suara karakter tersebut dalam versi Jepang.
Noriko Ohara memulai karier sebagai pengisi suara di perusahaan teater anak-anak, pertunjukan boneka, dan drama saat dewasa. Pengalamannya di Amerika Serikat dan Perancis memperkaya kemampuannya dalam pengisian suara. Di Jepang, Noriko dikenal banyak memerankan tokoh anak laki-laki dalam animasi.
Dia bergabung dengan anime Doraemon pada tahun 1973 sebagai pengisi suara ibu Nobita, sebelum akhirnya mengambil peran utama sebagai Nobita sejak 1979 hingga 2005. Selama 26 tahun, suaranya telah menghidupkan karakter Nobita di lebih dari 60 film waralaba Doraemon. Jadwal rekaman yang padat membuatnya sering kali harus merekam suara untuk tujuh atau delapan episode sekaligus.
“Bekerja di Doraemon seperti menjadi atlet. Saya harus membangun stamina saya,” ungkap Noriko pada tahun 2017.
Setelah 2005, perannya sebagai pengisi suara Nobita digantikan oleh Megumi Ohara, namun Noriko terus aktif dalam dunia pengisi suara, mengisi berbagai serial dan film Jepang serta karya asing lainnya. Beberapa animasi populer yang juga dibintanginya antara lain Yatterman (1977-1979), Future Boy Conan (1978), Heidi, Girl Of The Alps (1974), dan Space Pirate Captain Harlock: The Mystery of the Arcadia (1978).
Baca juga: Spanyol Menjadi Raja Eropa Setelah Mengalahkan Inggris di Final Euro 2024
Sepanjang kariernya, Noriko Ohara telah menerima berbagai penghargaan di Jepang, termasuk Anime Grand Prix, Seiyu Awards, dan Synergy Awards. Pada tahun 2007, Ohara dianugerahi penghargaan pencapaian seumur hidup dari Seiyu Awards perdana, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pengisi suara yang memberikan penampilan luar biasa.
Selain berkarier sebagai pengisi suara, Noriko juga aktif dalam terapi puisi sejak tahun 1994 sebagai metode penyembuhan jiwa. Dia juga mengisi acara seminar di universitas dan pemerintah daerah, menjadi pembaca cerita dongeng anak, serta mengajar kelas pengisi suara untuk mahasiswa.
Noriko Ohara memiliki seorang putra bernama Atsuo Tobe yang mengikuti jejaknya di dunia animasi sebagai animator dan sutradara animasi Jepang. Meski kehidupan pribadinya tidak banyak disorot, dedikasi dan kontribusinya terhadap industri animasi Jepang membuat namanya dikenang oleh banyak generasi.
Kehilangan Noriko Ohara meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar Doraemon dan dunia animasi. Suaranya yang khas dan perannya dalam menghidupkan karakter Nobita akan selalu dikenang. Warisan yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam hati para penggemar dan mereka yang terinspirasi oleh karyanya.
Dunia animasi Jepang, dan khususnya penggemar Doraemon, akan selalu mengingat Noriko Ohara sebagai sosok yang telah memberikan warna dan kenangan indah melalui suaranya. Semoga kebaikan dan dedikasi yang ia tunjukkan selama hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam dunia animasi.