SalingSambung.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tiba di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta, pada hari Senin untuk menghadiri upacara peresmian. Kehadiran Presiden Jokowi disambut hangat oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Acara peresmian RSPPN ini juga menandai pembukaan 25 rumah sakit lainnya yang tergabung dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI), yaitu TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Lima di antaranya sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden dan Menteri Pertahanan.
Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan, pembangunan rumah sakit-rumah sakit tersebut dimulai pada masa awal pandemi COVID-19. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan kesehatan anggota Kemhan/TNI dan keluarga mereka, serta masyarakat umum, dapat terpenuhi dengan baik.
Pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman dan rumah sakit lainnya dilakukan dengan memperhatikan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Integrasi ini bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, baik yang menggunakan BPJS Kesehatan maupun BPJS Jamsostek.
RSPPN Panglima Besar Soedirman dipilih sebagai nama untuk rumah sakit ini sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan jasa Panglima Soedirman yang luar biasa. Nama tersebut mencerminkan apresiasi yang mendalam terhadap kontribusi beliau dalam sejarah perjuangan bangsa.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya upaya bersama dalam memperkuat sektor kesehatan, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Dia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah sakit ini.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa pembangunan RSPPN dan rumah sakit lainnya adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Diharapkan dengan adanya RSPPN Panglima Besar Soedirman dan rumah sakit-rumah sakit lainnya, akan tercipta sistem kesehatan yang lebih kuat dan terintegrasi dengan baik, sehingga mampu memberikan perlindungan dan pelayanan yang optimal bagi seluruh warga negara Indonesia.
Baca juga: Prabowo Pangkas Subsidi Energi Untuk Tepati Janji Makan Siang Gratis!
Sumber: ANTARA.