Salingsambung.com – Quincy Jones, sosok ternama dalam dunia musik sebagai komposer, produser, dan penata musik, meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024, di usia 91 tahun. Jones menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui pernyataan resmi, seperti yang dilaporkan Variety pada Selasa, 5 November 2024. “Malam ini, dengan hati yang penuh kesedihan, kami harus menyampaikan berita meninggalnya ayah dan saudara laki-laki kami, Quincy Jones,” tulis pihak keluarga.
Selama lebih dari 70 tahun berkarier, Quincy Jones telah menghasilkan karya-karya berpengaruh yang tetap abadi hingga kini. Pihak keluarga mengenang Jones sebagai pribadi yang penuh cinta dan dedikasi dalam setiap karya musiknya. “Melalui musik dan cintanya yang tak terbatas, hati Quincy Jones akan terus berdetak untuk selamanya,” tambah mereka. Pernyataan ini menekankan besarnya warisan musik dan cinta yang ditinggalkan Jones bagi dunia.
Sejak masa mudanya, Quincy Jones sudah berkecimpung di dunia jazz, hingga akhirnya menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan musik pop. Salah satu pencapaian luar biasa Jones adalah saat ia bekerjasama dengan Michael Jackson, yang dimulai pada tahun 1979 dengan album solo Jackson, Off the Wall. Album ini mendapat respons luar biasa dan berhasil terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia, sebuah angka yang sangat tinggi untuk masa itu. Keberhasilan ini turut melambungkan nama Jackson dan mengukuhkan Jones sebagai produser berkelas dunia.
Kolaborasi antara Quincy Jones dan Michael Jackson tidak berhenti di situ. Pada tahun 1982, mereka bekerja sama dalam album Thriller, yang kini tercatat sebagai album terlaris sepanjang masa dengan penjualan mencapai lebih dari 110 juta kopi. Thriller bukan hanya sukses secara komersial tetapi juga membawa perubahan besar dalam industri musik global, menggabungkan berbagai elemen musik yang berbeda dan menembus berbagai batas genre.
Album Thriller menghasilkan sejumlah lagu hit, termasuk “Billie Jean” dan “Beat It,” yang hingga kini masih dikenang sebagai karya legendaris. Kombinasi keahlian Quincy Jones dalam mengaransemen musik dan talenta Michael Jackson menjadikan Thriller fenomena global yang sulit ditandingi hingga kini. Setelah Thriller, keduanya kembali berkolaborasi pada tahun 1987 untuk album Bad, yang semakin memperkuat posisi mereka sebagai duo yang ikonik di dunia musik.
Baca juga: Timnas Indonesia Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jones tidak hanya sukses dalam menciptakan musik populer, namun juga berhasil memperkenalkan unsur jazz dan R&B ke dalam musik pop. Warisan musiknya dapat ditemukan di berbagai genre dan menginspirasi musisi di seluruh dunia. Hingga akhir hayatnya, Quincy Jones dikenal sebagai pionir dalam industri musik yang terus mendorong batas-batas kreativitas. Setiap karyanya diingat sebagai simbol dari dedikasi dan inovasi di dunia musik.
Bagi keluarga, meskipun duka mendalam menyelimuti, mereka tetap merasa bangga atas kontribusi Jones bagi dunia. Mereka menganggap Quincy Jones sebagai pribadi yang selalu menyebarkan cinta melalui karya-karyanya. “Meski beliau telah tiada, cinta dan musik Quincy akan selalu ada,” ungkap keluarga dalam pernyataan penutup.
Kepergian Quincy Jones meninggalkan luka mendalam bagi dunia musik, tetapi karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang. Sebagai produser dan komposer, Jones telah menorehkan sejarah, menjadikan musik sebagai bahasa universal yang menyatukan semua orang.