SalingSambung.com – Aisha Maydina Hakim, putri dari presenter ternama Irfan Hakim, berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara. Aisha, yang mewakili kontingen DKI Jakarta, tampil cemerlang dalam cabang olahraga berkuda nomor lompat rintangan (jumping) beregu U-21. Bersama dua rekannya, Muhammad Akbar Kurniawan dan Teuku Rifat Renanda Harsya, mereka berhasil mengungguli kontingen Jawa Barat dan Sumatera Utara, yang masing-masing harus puas dengan medali perak dan perunggu.
Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi DKI Jakarta, terutama di cabang olahraga berkuda yang tidak selalu menjadi sorotan utama. Namun, kerja keras dan semangat juang dari Aisha dan timnya membuktikan bahwa dengan dedikasi yang kuat, setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (17/9), Irfan Hakim mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi sang putri. Ia menceritakan bagaimana perjuangan Aisha hingga akhirnya meraih medali emas ini. Menurut Irfan, perjalanan Aisha di dunia berkuda tidak selalu mulus. Ia bahkan sempat mengalami insiden jatuh bersama kuda kesayangannya, Jeedina, pada Kejuaraan Nasional dua tahun lalu.
“Setelah sebelumnya pernah jatuh bersama Jeedina di Kejurnas dua tahun lalu, kemudian bersama berusaha bangkit, tak mudah melawan rasa trauma itu,” tulis Irfan dalam salah satu unggahannya.
Perjalanan Aisha tidak hanya mengenai kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana ia bisa bangkit dari keterpurukan dan trauma yang pernah dialaminya. Proses pemulihan mental setelah kejadian tersebut membutuhkan waktu dan dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga.
Baca juga: Terungkap! Eks Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, Jadi Tersangka Kasus Suap
Irfan Hakim juga menekankan pentingnya kerja keras dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya, kemenangan Aisha Maydina Hakim bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari latihan yang terus-menerus dan semangat yang pantang menyerah. Hal ini dibuktikan oleh performa Aisha dan timnya yang solid di ajang PON XXI 2024 kali ini.
“Hari ini pembuktian bahwa kerja keras tak mengkhianati hasil, kalian berjuang bersama untuk DKI Jakarta, dan kalian buktikan kalian bisa,” tambahnya.
Tim berkuda DKI Jakarta berhasil menaklukkan berbagai rintangan yang ada di lapangan, menunjukkan kerjasama tim yang baik dan kemampuan teknis yang memadai. Kemenangan ini tentu menjadi pencapaian besar bagi mereka, terlebih dengan persaingan yang ketat dari provinsi lain seperti Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Selain menceritakan perjuangan Aisha, Irfan juga berbagi tentang bagaimana ia sebagai orang tua berperan dalam mendukung karier sang putri di dunia olahraga. Irfan mengungkapkan bahwa sejak awal, ia berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dengan menyertakan Aisha dalam berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah mengikutsertakan Aisha di program pelatihan LWEA Summer Camp 2024 di Jerman, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan mentalnya dalam berkuda.
“Gue sebagai orang tua berusaha sebaik mungkin untuk men-support Aisha, termasuk mengikutsertakan Aisha di LWEA Summer Camp 2024 di Jerman untuk membekali soft skill dan hard skill dalam bidang ini,” tulis Irfan dalam salah satu unggahannya.
Dukungan dari orang tua, terutama di bidang yang menuntut dedikasi tinggi seperti olahraga, sangat penting. Irfan menyadari bahwa keberhasilan anaknya bukan hanya hasil dari latihan di arena, tetapi juga dari bimbingan yang diberikan di luar lapangan, termasuk pelatihan mental dan soft skill yang akan membantu Aisha dalam berbagai aspek kehidupannya.
Di akhir unggahannya, Irfan Hakim menyampaikan harapannya kepada Aisha dan tim DKI Jakarta agar terus semangat dan selalu memberikan yang terbaik. Meskipun medali emas telah diraih, tantangan ke depan masih banyak, dan Irfan berharap putrinya tetap rendah hati dan konsisten dalam berlatih.
“Selamat Aisha dan tim DKI (Jakarta), tetap semangat untuk selalu memberikan yang terbaik,” tutupnya.
Kemenangan ini tentunya memberikan motivasi bagi Aisha Maydina Hakim dan timnya untuk terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun internasional. Dengan dukungan penuh dari keluarga, pelatih, dan rekan setim, perjalanan Aisha di dunia berkuda masih panjang dan penuh dengan peluang untuk meraih lebih banyak kesuksesan.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara menjadi ajang pembuktian bagi para atlet muda Indonesia. Diikuti oleh ribuan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia, ajang ini mempertemukan talenta-talenta terbaik yang berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga. Berkuda, sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, menarik perhatian karena memerlukan kombinasi antara keterampilan teknis dan mental yang kuat.
Sumber: Antaranews.