Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan tanggapan resmi terkait rumor pergantian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang mencuat dalam beberapa hari terakhir. Kabar tersebut menjadi perhatian setelah performa Timnas Indonesia terhenti di fase grup Piala AFF 2024.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, memberikan pernyataan mengenai isu tersebut. Ia menegaskan bahwa PSSI memiliki visi besar menuju Piala Dunia, yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
“PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia. Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2025).
Menanggapi rumor yang beredar, Vivin menyebut bahwa PSSI terbuka terhadap berbagai opsi demi mewujudkan target utama. “Kami terbuka terhadap opsi apa pun yang dapat mendekatkan Timnas Indonesia ke target utama, yaitu berkompetisi di Piala Dunia,” tambahnya.
Namun, Vivin tidak memberikan kepastian mengenai nasib Shin Tae Yong. Ia menekankan bahwa keputusan apa pun akan diambil secara hati-hati dan mempertimbangkan banyak faktor.
“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik. Tidak ada yang permanen; semuanya bergerak menuju arah yang tepat sesuai misi,” jelas Vivin.
Lebih lanjut, Vivin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil oleh PSSI terkait posisi Shin Tae Yong. Ia juga meminta semua pihak untuk terus mendukung langkah-langkah yang diambil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu menjadi salah satu pokok bahasan dalam setiap pertemuan kami. Namun, belum ada keputusan apa pun yang diambil. Kami sepenuhnya mendukung Ketua Umum untuk menjalankan misi ini,” katanya.
Setelah Piala AFF 2024, Timnas Indonesia masih memiliki jadwal padat, yakni empat laga sisa di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas dijadwalkan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025, kemudian China dan Jepang pada Juni 2025.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan perolehan enam poin. Posisi ini sama dengan tiga tim lainnya, yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China. Jepang berada di puncak klasemen dengan 16 poin, sementara Australia menghuni peringkat kedua dengan tujuh poin.
Timnas Indonesia ditargetkan setidaknya menempati peringkat keempat agar dapat melaju ke fase keempat kualifikasi. Hal ini menjadi langkah penting untuk menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Utara.
Dalam situasi ini, Vivin kembali menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak. Ia berharap semua elemen, mulai dari pemain, pelatih, hingga masyarakat, dapat bersatu dalam mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia.
“Perjalanan menuju Piala Dunia adalah misi besar. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan dukungan penuh dari semua pihak, target ini bukanlah sesuatu yang mustahil,” tutupnya.
Dengan dinamika yang terjadi, PSSI diharapkan mampu mengambil keputusan terbaik demi masa depan sepak bola nasional. Semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya yang akan diambil oleh organisasi pimpinan Erick Thohir tersebut.
