Salingsambung.com – Timnas Indonesia U-17 berpotensi mendapatkan tambahan kekuatan jelang Piala Dunia U-17 2025. Seorang bek muda asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, menyatakan kesiapannya untuk membela Garuda Asia. Kehadiran pemain keturunan Indonesia ini menjadi kabar positif bagi pelatih Nova Arianto yang tengah menyusun strategi memperkuat lini pertahanan tim.
Feike Muller Latupeirissa merupakan pemain kelahiran Den Bosch, Belanda, pada 10 Desember 2008. Dengan tinggi badan 180 sentimeter, ia saat ini tercatat sebagai bek di skuad Willem II Tilburg U-17. Darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya berasal dari sang kakek yang lahir di Saparua, Maluku Tengah, dan menyandang marga Latupeirissa.
Pemain berusia 16 tahun ini menyampaikan kesediaannya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 jika tenaganya dibutuhkan. Ia berpeluang membentuk trio tangguh bersama Matthew Baker dan Putu Panji di jantung pertahanan skuad. Kombinasi ketiganya diyakini dapat meningkatkan soliditas tim yang akan berlaga di turnamen bergengsi tingkat dunia tersebut.
Meski status kewarganegaraan Feike memenuhi syarat untuk membela Merah Putih, keputusan akhir tetap berada di tangan Nova Arianto. Pelatih berpengalaman ini kini memiliki opsi tambahan untuk memperkuat skuad asuhannya, terutama setelah hasil mengecewakan di ajang Piala Asia U-17.
Pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara U-17. Hasil tersebut menjadi alarm bahwa masih banyak aspek yang perlu dibenahi, baik dari segi teknis, mental, maupun kedalaman skuad.
Beruntung, waktu persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 masih cukup panjang. Sekitar tujuh bulan ke depan akan menjadi momen penting bagi Nova Arianto untuk menyusun roadmap pembenahan tim. Dalam pernyataannya, Nova berkomitmen untuk meningkatkan performa anak asuhnya, baik dari sisi individu maupun kolektif tim.
Kehadiran pemain diaspora seperti Feike menjadi salah satu langkah strategis yang dapat memberikan dampak signifikan. Sebelumnya, Welber Jardim juga menunjukkan kontribusi nyata saat membela Timnas U-17 di Piala Dunia 2023. Pemain berdarah Brasil tersebut tampil cemerlang sebagai fullback kanan dan sukses mencatatkan satu assist saat Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Panama U-17.
Pengalaman tersebut menjadi bukti bahwa pemain diaspora mampu memberikan warna dan kualitas tambahan. Jika Feike resmi bergabung, bukan tidak mungkin ia menjadi pilar penting dalam ambisi Indonesia mencetak sejarah di Piala Dunia U-17 2025.
Kini, perhatian publik tertuju pada langkah yang akan diambil Nova Arianto dan PSSI. Apakah Feike Muller Latupeirissa akan resmi mengenakan seragam Merah Putih? Dan mampukah Timnas Indonesia U-17 menembus fase gugur untuk pertama kalinya dalam sejarah partisipasinya di Piala Dunia U-17?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mulai terungkap seiring berjalannya waktu dan persiapan tim menuju turnamen. Yang pasti, potensi kehadiran Feike memberikan harapan baru bagi Garuda Asia.