Sejumlah Penerbangan Internasional Terganggu Imbas Konflik Iran-Israel, Rute Dialihkan

by christine natalia
Sejumlah Penerbangan Internasional Terganggu Imbas Konflik Iran-Israel, Rute Dialihkan

Salingsambung.com – Ketegangan geopolitik yang meningkat antara Iran dan Israel berdampak langsung pada sektor penerbangan internasional, termasuk sejumlah rute dari dan menuju Indonesia. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah telah menyebabkan gangguan operasional penerbangan internasional Indonesia.

Penutupan sementara beberapa ruang udara atau Flight Information Region (FIR) di wilayah Timur Tengah menjadi faktor utama pengalihan rute beberapa maskapai. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga aspek keselamatan serta keamanan penerbangan sipil yang melintasi wilayah terdampak.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyampaikan bahwa penutupan FIR tersebut memengaruhi penerbangan yang biasa melintasi wilayah seperti FIR Cairo, Tel Aviv, Baghdad, Suriah, Tehran, Bahrain, dan Doha. Seluruh wilayah ini tercantum dalam Notice to Airmen (NOTAM) resmi yang menginformasikan penutupan ruang udara secara sementara karena alasan keamanan.

Akibat kondisi tersebut, beberapa penerbangan internasional dari dan ke Indonesia mengalami perubahan rute terbang. Tidak hanya dialihkan, beberapa penerbangan bahkan terpaksa kembali ke bandara keberangkatan karena tidak tersedia jalur alternatif yang aman pada saat itu.

Kemenhub menegaskan bahwa langkah pengalihan rute ini merupakan prosedur standar yang diambil ketika situasi geopolitik memengaruhi wilayah udara internasional. Seluruh keputusan diambil dengan mempertimbangkan keselamatan penumpang dan awak pesawat sebagai prioritas utama.

Sementara itu, maskapai nasional dan internasional yang terdampak telah melakukan penyesuaian operasional secara cepat. Mereka berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan pengelola FIR lain guna mencari jalur alternatif yang masih memungkinkan untuk dilalui.

Kondisi ini juga menambah beban operasional maskapai karena rute pengganti cenderung lebih panjang, berdampak pada waktu tempuh yang lebih lama dan penggunaan bahan bakar yang meningkat. Namun demikian, keselamatan tetap menjadi pertimbangan utama dalam penentuan jalur penerbangan.

Otoritas Indonesia saat ini terus memantau perkembangan situasi di Timur Tengah. Kemenhub menyatakan pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan badan penerbangan sipil internasional serta maskapai terkait guna mengantisipasi dampak lanjutan yang mungkin terjadi.

Masyarakat yang memiliki rencana perjalanan internasional diimbau untuk memantau informasi terbaru dari maskapai masing-masing serta memastikan jadwal penerbangan tidak mengalami perubahan. Penumpang juga disarankan untuk memperhitungkan kemungkinan keterlambatan atau pengalihan rute dalam perencanaan perjalanan.

Hingga saat ini, belum terdapat laporan insiden keselamatan terkait pengalihan rute tersebut. Pemerintah memastikan seluruh pihak yang terlibat terus berupaya menjaga stabilitas operasional penerbangan di tengah situasi global yang tidak menentu.

Dengan terus meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, dampak terhadap sektor transportasi udara internasional diprediksi masih akan berlanjut. Kementerian Perhubungan menyatakan akan terus memberikan pembaruan informasi apabila terjadi perkembangan baru yang relevan dengan keselamatan dan operasional penerbangan.

Related Posts

Leave a Comment